4 Sep 2013

Macroeconomics(7)

Jumlah Uang yang Beredar


Jumlah uang yang beredar : Jumlah uang yang di keluarkan Bank sentral. 
Mata uang adalah jumlah uang kartal dan giral yang beredar dalam masyarakat. 
Deposito adalah tabungan berjangka yang dapat diambil setelah waktu jatuh tempo tiba.
Uang Giro adalah uang di bank yang sewaktu-waktu dapat diambil hanya menggunakan cek. 

M = C + D 

M: jumlah uang yang beredar yang ditentukan oleh Bank Sentral
C: Mata uang yang dipegang oleh perilaku rumah tangga. 
D: Rekening Giro yang dipegang oleh Bank Umum

Mata uang Negara dicetak oleh Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia(PERUM PERURI) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2006. Selain mencetak uang rupiah Republik Indonesia, juga mencetak produk sekuriti lainnya, termasuk cetakan kertas berharga non-uang dan logam non uang. Fitur UANG KERTAS yang dikenal luas adalah penggunaan watermark, cetak intaglio, benang pengaman dan tinta sekuriti. Mata uang juga dapat diartikan sama dengan uang giro. 

Deposito yang diterima bank tapi belum dipinjamkan disebut cadangan (reserves). Sepanjang jumlah deposito baru hampir sama dengan  jumlah penarikan, bank tidak perlu menyimpan semua depositonya dalam cadangan. Catatan : rasio deposito-cadangan (reserve-deposit ratio) adalah bagian deposito yang bank cadangkan. Cadangan berlebih (excess reserves) adalah cadangan di atas cadangan yang disyaratkanPerbankan cadangan-fraksional (Fractional-reserve banking),  sistem di mana bank hanya menyimpan sebagian depositonya dalam cadangan. Pada sistem ini, bank menciptakan uang.
Cara menghitung JBU = [1 + (1-rr) + (1-rr)2 + (1-rr)3 + …] ´

JBU = (1/rr) x n 

n: jumlah deposito awal. 
rr: 20%


Tiga variabel eksogen :
Basis moneter (monetary base) B adalah jumlah dolar yang dipegang
oleh publik sebagai mata uang C dan oleh bank sebagai cadangan R. 
Rasio deposito-cadangan (reserve-deposit ratio) rr adalah bagian
deposito D yang bank simpan dalam cadangan R.
Rasio deposito-uang kartal (currency-deposit ratio) cr adalah jumlah
Uang kartal C yang orang pegang dalam bentuk rekening giro D
Definisi jumlah uang beredar dan basis moneter :
= C + D
B  = C + R
Mencari M sebagai fungsi dari 3 variabel eksogen :
M/B =    C/D + 1
  C/D + R/D

M = m x B

M : Jumlah uang beredar
m : Pengganda uang(High powered money)
B :  Basis moneter

Perekonomian klasik model mankiw menjelaskan bahwa apabila jumlah uang yang beredar melebihi cadangan devisa suatu negara maka inflasi pun juga akan terjadi. hal demikian mengindikasikan bahwa perekonomian suatu negara demand in money dan keadaan yang terjadi adalah by money exchange.




Referensi : M Gregory Mankiw

2 Sep 2013

Makroeconomics(5)

Perekonomian Terbuka (Open Markets )


   Indonesia(02/04), Kenaikan harga bawang putih disebabkan adanya demand yang tidak dapat dicukupi oleh supply. Maka jalan alternatifnya yaitu menaikkan nilai Q-nya dengan jalan mengimpor bawang dari negara lain. Maka akan bertemu dengan titik Equilibium(Q,P) dengan kesepakatan harga yang telah ditentukan. 
    Perekonomian Terbuka dapat dikatakan bahwa pengeluaran negara di tiap tahun tertentu tidak sama dengan output barang dan jasanya. Neraca ekspor impor negara tidak selalu sama setiap tahunnya, dapat mengalami surplus ataupun defisit. Bagaimana dengan Indonesia ?


     Y = C + I + G + Nx

Y : Jumlah permintaan untuk output domestik
C : Konsumsi rumah tangga
I  : Investasi oleh usaha sektor dan rumah tangga
G :  Pembelian pemerintah
Nx :  Ekspor Netto atau permintaan luar negeri netto.

Y- C - G = I + Nx
        S     = I + Nx
     S - I   = Nx

S : Saving ((Tabungan)
I : Investment



Pendapatan perkapita = PDB/Jumlah penduduk keseluruhan 
Disposabel Income (Y-T) 

Perekonomian terbuka dapat diartikan sebagai perekonomian yang dapat mensejahterakan masyarakat dan rakyatnya baik yang berada dalam negeri maupun luar negeri. Perekonomian yang dapat mengerakkan sektor riel dan tendensi sektoral dalam berbagai bidang sehingga dapat membuat basic production bagi negaranya. Industri berperan nyata dalam penyediaan barang dan jasa, sehingga tidak menutup kemungkinan industri merupakan bagian ekonomi suatu bangsa.
Sekuritas pemerintah dalam melaksanakan RAPBN juga berdampak luas terhadap kebijakan kebijakan yang diambil oleh pemerintah. perekonomian menjadi terbuka ketika transaksi ekonomi tersebut dapat berlangsung baik ekspor maupun impor dan transaksi lintas negara, konsep pertukaran pelajar juga dapat menjadi wahana opening grand economy, hal ini menyebabkan pertumbuhan akibat penguatan SDM yang menyebabkan bermunculannya agrobisnis beserta agregat-agregat sektor lainnya.
Restrukturisasi pendidikan yang dilakukan oleh negara jepang pada masa restorasi Meiji dapat menjadi contoh teladan bagi negara-negara lain. Khusus indonesia perbaikan kualitas SDM menjadi hal wajib yang perlu dilakukan mengingat tersediahanya limpahan sumber alam dan sumber energi. Problematika negara ini memang tak pernah berhenti  , ekonomi seringkali menjadi pisau bermata dua, satu untuk menghidupi    kaum papa dan satunya lagi dapat untuk menindas dan menyengsarakan kaum papa.
Menjadi generasi insan yang berdaya saing serta memiliki more values dalam bidangnya merupakan sesuatu yang harus terwujud untuk membuka perekonomian dan beberapa sektor riel lainnya. untuk dapat bersaing secara perekonomian terbuka suatu negara harus membuat sistem perekonomian industri yang kuat, mengapa demikian, dikarenakan ketika kita hanya menjadi konsumsi atas barang-barang negara lain dalam jangka waktu beberapa ke depan, negara kita hanya hanya menjadi sasaran candu dari negara homecountry