5 Apr 2013

Dalam Karya (1)


Mawar berduri dan Melati




Figur dan peran seorang wanita ,
Begitu lekat dengan generasi muda ,
Begitu dekat dengan agent of change..
Begitu mendominasi di kalangan umat adam...
Begitu dan akan terus begitu..
Seperti itu..

Wanita adalah ujung tombak sebuah bangsa, negara,
Bisa karena wanita negara itu ...
hancur ataupun makmur...
Rakyat sengsara ataupun sejahtera...

Wanita muslimah di sinilah peranmu,.
Hijabmu melindungi hati ini ,
Hijabmu memberikan kesejukan dan senyuman,,,
Hijabmu adalah cahaya bagi orang yang buta...

Engkau seperti bunga mawar,..
Sangat indah dan memesona...
Mekarmu hanya sekali..
Ketika waktu dan saatnya tiba..
Indah pada waktunya...
Saat mekarmu hanya tuk orang yang menjadi mihrabmu...
Keelokanmu indah sepanjang hayat...
Duri-mu sangat tajam...
Mengkiaskan bahwa Tak sembarangan orang menyentuhmu...
Menyentuh keteguhan imanmu,,di kala jaman ini kian goyah,,,
Goyah iman dan takwa akan dunia yang fana ini...
Aku ingin menjadi wanita muslimah sejati....
Memegang teguh prinsipku ini,,
Prinsip yang telah mematri di hati ini...
Aku ingin menjadi seperti mawar merah berduri di pinggir jurang...
Tak seorang pun dapat memetikku sembarangan karena duri yang melindungiku...
Duri yang sesuai syariat islam yang mengharuskan untuk berhijab...
Tak seorang pun dapat menemukanku...
Di tepi jurang, hanya orang yang teguh dan kuat imannya lagi takwa dapat memetikku...

Melati yang harum dan indah...
Perangai karimah senantiasa melekat dalam hidupnya...
Hiasan iman dan takwa yang ada dalam hatinya...
Kesuciaannya tak ternodai oleh waktu....hingga ia layu...
Harumnya dapat tercium dalam jarak sekian...
Rasa malunya selalu tertirai dibalik keanggunannya...
Semoga insan allah selalu menjadi insan yang senantiasa mentaati segala aturan sunnah rosulnya...
Dalam dinul islam ini...
Baik dunia maupun akhirat... 

0 comments:

Posting Komentar