Memori Silam
Menatap butiran angin,
mengulangkan kisahkan ,
pada dunia, insan dua hati,
merajuk kasih,
dalam doa dan hasratnya,
kukatakan pada dunia,
aku sangat menyayanginya,
aku sangat merindukannya,
aku mengaguminya,
dari lubuk yang terdalam,
Itulah kata-kata yang pantas,
ku ucapkan ketika aku tengah mengenalnya,
dalam hati aku mengatakan, "
mungkin semua itu adalah...
sebuah siratan takdir untuk aku mengenalnya,
belajar banyak hal darinya,
menjaga keakraban,
memahami,
saling mengerti,
saling berbagi,
namun, satu hal,
kita tak dapat memiliki,
ikatan yang tak pasti, dan Forbidden...
ungkapan yang tepat untukku,
garis yang memisahkan,
antara waktu dan kehidupan,
meniti kehidupankku,
saat aku lelah,
saat aku sakit,
saat aku berputus asa,
saat aku menangis,
saat aku tersiksa,
saat aku berpaling,
kau menghapus keluh kesahku ,
Sesalku aku tak dapat mengenalmu lebih dekat dan lebih dalam,
Sebening embun pagi yang bersinar ,
Secerah mentari ,
Kilaunya memancarkan aura keindahan,
laksana intan berlian yang selalu bersinar,
Hari memori silam,
Telah membekas di ufuk hati ku,
Mengkiaskan keadaan jiwa ku ,
Ketika rapuh ,
Aku selalu tersenyum mengingat mu,
Secerca harapan terlintas dalam setiap doa-doa ku ,
Malam-malam panjang ,
Ku tersungkur di atas sajadahku ,
Menangisi akan keadaan ku ,
Yang kini berujung tak pasti,
Dengan mu aku merasa bahagia,
Sendu dan nestapa ku .
Ku jalani dengan ikhlas,
Mengingat kasihmu di hati ini,
Walau waktu dan jarak memisahkan,
Namun aku kan tetap ,
Menapaki jejak langkahmu ,
Meskipun jiwa ini tlah menjadi milik orang terkasih,
Raga ini , Insan manusia ,
Tak lupus dari dosa ...
HATI dan jiwa ini melekat di dirimu,
Senyumu selalu terbias di keningku,
Saat malam-malam sepi,
Selalu kuingat kenangan ,
akan masa-masa indah dan silam,
Ketika tasbih ini, tak pendar
Lelah ini tak simpuh, ''
dan Renungan ini kan jadi
Kenangan dalam menapaki jalan ke Depan ku...
Ku tunggu dalam jiwa yang rapuh terbelenggu ,
Destapa Keheningan dan kesejukan,
yang telah menyayangiku...
Hingga waktu terakhir aku,
Mengenalmu ....
0 comments:
Posting Komentar