3 Apr 2013

Yang Muda Yang mendunia

Young Today is Leader Tomorrow

     Pemuda hari ini adalah pemimpin di masa yang akan datang. Kata-kata itulah yang tepat untuk mengkiaskan kondisi pemuda masa kini. Tulang punggung dan pemimpin pundak bangsa ini berada di tangan seorang pemimpin dan tentunya seorang laki-laki. Pemuda yang beriman dan ber-akhlak mulia 
menjadi generasi yang hidup qalbunya karena senantiasa dekat dengan al-Qur’an, dan tenang dengan dzikrullah (QS 13/28)  "Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat allah hati menjadi tenteram." , bukan generasi yang berhati batu (QS 57/16) "Belum tibakah waktunya bagi orang-orang beriman, untuk secara khusyuk mengingat allah dan mematuhi kebenaran yang telah diwahyukan(kepada mereka) dan janganlah mereka (berlaku) seperti orang-orang yang telah menerima kitab sebelum itu, kemudian mereka melalui masa yang panjang sehingga hati mereka menjadi keras. Dan banyak di antara mereka menjadi orang-orang fasik",  akibat jauh dari nilai-nilai Islam, ataupun generasi mayat (QS 6/122) "Dan apakah orang yang sudah mati lalu kami hidupkan dan kami beri cahaya yang membuatnya dapat berjalan di tengah-tengah orang banyak, sama dengan orang yang berada dalam kegelapan, sehingga dia tidak dapat keluar dari sana ? Demikianlah dijadkan terasa indah bagi orang-orang kafir terhadap apa yang mereka kerjakan." (QS 16/96) Apa yang ada disisimu akan lenyap dan apa yang ada disisi allah adalah kekal. Dan kami pasti akan memberi balasan kepada orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." 

     Rasulullah saw bersabda dalam hadist Abdullah bin Mas'ud ra. "Tidak akan beranjak kaki ana adam pada hari kiamat dari sisi Rabb-Nya sampai dia ditanya tentang 5 perkara : Tentang umurnya dimana dia habiskan, Tentang masa mudanya dimana dia usangkan, Tentang hartanya dari mana dia mendapatkannya dan kemana dia keluarkan dan tentang apa yang telah dia amalkan dari ilmunya" HR Tirmidzi. 

     "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah berbuat baik kepada Ibu Bapak. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. " QS. Al-Isra' : 23-24. 
Apalagi Rasulullah saw telah mengkabarkan dalam hadist Abu Hurairah :"Setiap(anak) yang dilahirkan di atas fitrah, kedua orang tuanyalah yang membuat dia jadi yahudi atau nasrani atau majusi."

 Sebab kata William Sceaspeare: You for and hour you than for lover, masa muda mu Cuma satu jam kecantikanmu hanya setumbuh kembang. Makanya, If you sing before breakfast, You cry before night, jika kau menyanyi sebelum datangnya pagi maka kau akan menangis sebelum datangnya malam.

 Surat Taubah ayat 105:
Dengan demikian hadirin Islam tidak mengenal istilah pemuda penganggur, pemuda mejeng nyari mojang, pemuda nangkring nongkrong. Tetapi pemuda yang diinginkan oleh Islam adalah pemuda-pemuda yang agresif, inovatif, progresif, dan produktif. Orang Barat mengatakan: “Many great man started from the newspaper boys”. Banyak orang besar sukses mengawali karirnya hanya dengan berjualan koran, bukan jualan korannya, tetapi etos kerjanya yang harus kita teladani. Sebab lebih baik meneladani penjual Koran yang memiliki mental kerja yang tinggi daripada mencontoh oknum pegawai kantor, mental kerjanya kaya kolor, sebentar-sebentar bisa kendor, kemana-mana maunya naik motor, padahal kerjanya Cuma molor, disiplin hanya waktu dibagi honor. Kalau pemuda seperti ini mustahil menjadi pelopor melainkan jadi pengekor. Naudzu billahi min dzalika


Pemuda pemimpin masa depan.
Jangan menyerah akan segala keadaan ,
Dan semua rintangan ada jalan,
Jalan menuju Mihrabb -Nya,


0 comments:

Posting Komentar