23 Jan 2016

Business analysis and Financial Analysis


< Business analisis merupakan sebuah analisis untuk menjaga competitive advantage dan mengembangkan bisnis perusahaan. Informasi yang dipergunakan dalam menganalisis bisnis tidak hanya mempergunakan data kuantitatif saja namun analisis kualitatif juga perlu dipertimbangkan dalam business analisis. sedangkan Finansial analisis adalah bagian dari bisnis analisis (juga disebut sebagai analisis akuntansi laporan keuangan atau analisis keuangan ) mengacu pada organisasional penilaian dari stabilitas dan profitabilitas dari bisnis, sub-business atau proyek. Dalam analisis keuangan kegiatan yang dilakukan yakni berupa forecast menentukan nilai intrinsik(fundamental) suatu perusahaan & analisis keuangan, varians analisis, penganggaran laporan, konsolidasi laporan, kelompok identifikasi KPIs, pelaporan dari rasio, dan lain-lain. Nilai fundamental suatu perusahaan berdasarkan saham yang tertera pada nilai pari perusahaan. Par value menunjukkan bagaimana kinerja dan operasi suatu perusahaan berbasis income. Income dipergunakan untuk memprediksi nilai suatu perusahaan di masa yang akan datang. Analisis laporan keuangan diperlukan investor untuk memprediksi nilai fundamental perusahaan. Analisis laporan keuangan terdiri dari 3 jenis analisis yakni Accounting analisis, Prospektif analisis, dan Finansial analisis. Analisis laporan keuangan ditekankan untuk menentukan nilai intrinsic perusahaan. Ketika nilai intrinsik perusahaan lebih besar dari nilai market nya maka perusahaan berada dalam posisi undervalue dilihat dari segmen pasarnya dan perusahaan harus menjual sahamnya. Accounting analisis dilakukan pertama kali dalam analisis untuk mengkonfirmasi angka-angka data dan judgement yang disajikan dalam laporan keuangan telah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan accounting analisis merupakan dasar melakukan financial analisis dan prospektif analisis. Akuntansi perusahaan harus merefleksikan accounting income dan economic income yang sebenarnya. Financial analisis dapat terdiri dari analisis rasio yang menunjukkan nilai intrinsic perusahaan dilihat berdasarkan rasio keuangannya. Rasio tersebut dapat berupa profitability analisis, limited of source and fund (efisiensi dan effektifitas dana perusahaan), likuiditas, credit analisis (liability, cash flow, and long term solvency) dan valuation analisis (dividen/earnings dengan market place nya). Adanya finansial analisis memiliki different purpose yang dapat dijadikan tools dalam pembuatan keputusan. Prospective analisis merupakan analisis berkaitan dengan kegiatan forecast intrinsic value perusahaan dimasa yang akan datang dan menentukan nilai/modal (cash flow, earnings, dividend). Accounting to penman (2001) which accounting should have to publish numbers of the firm. Harga saham dapat dipengaruhi oleh jumlah earning yang dihasilkan perusahaan. Menganalisis earnings dapat dilakukan dengan trend model dan common model. Trend analisis menganalisis berdasarkan trend earning yang terjadi setiap periode perusahaan. Analisis trend mengkombinasikan persentase angka dan faktor-faktor analisisnya. Sedangkan common size analisis merupakan analisis rasio berdasarkan laporan yang telah di reformulate. Rasio analisis dapat berupa valuation merupakan penilaian untuk memforecast nilai perusahaan berdasarkan equity dapat berdasarkan dividend, free cash flow, atau residual Income. Thank you STIE Swastamandiri Surakarta

0 comments:

Posting Komentar