Pantaskah aku menyebut diriku sahabat untukmu,
Setelah hampir empat tahun persahabatan kita,
Mungkinkah perjalanan ini akan berakhir sahabat,
Dulu aku mengenal ceriamu, tawamu dan senandungmu...
Dulu aku mengenal dirimu,
Selalu menasehatiku,
Selalu ada di satu waktu,
Selalu berjalan disisiku,
Selalu pulang bersamaku,
Selalu dan selalu seperti itu,
Hal itu yang aku suka darimu,
SAHABAT
Aku pun tak mengerti,
Apakah aku selalu ada untukmu,
Selalu menemanimu di satu waktu,
Selalu dapat ada untukmu,
Mungkin Takdirlah yang mempertemukan kita, di bangku sekolah
Masa itu begitu cepat berlalu seperti aku mengenalmu,
Kau masih saja seperti dulu,
Hanya saja , ada hal yang berubah,
Namun aku tak marah,
Karena itu Jalan menuju Kedewasaan ,
Mungkin begitulah kata orang,
Ketika pulang sekolah dulu,
Sekilas aku memalingkan pandanganku,
Uri mengajariku banyak hal, untuk Selalu belajar dan belajar,
Memaknai hidup,
Mengantungkan Cita-cita
Mengerti akan karakter dan keadaan seseorang ,
Kau menerimaku apa adanya,
Tanpa memandang seperti apa aku,
Bagaimana aku,
Siapa aku ini,
Kata yang selalu aku ingat :
Sahabat adalah saling melengkapi dan selalu saling mengerti dan memahani.
Bias kehidupan yang memisahkan ,
antara aku dan uri,
antara hidupku dan hidupku,
antara cita-cita dan impian,
antara harapa dan kenyataan,
Namun realitas itu tak dapat aku pungkiri,
Bahwa sahabatku selama ini selalu ada untukku,
Di satu waktu ketika aku menangis dan tersenyum...
Tersenyumlah walaupun keadaan itu pahit untukmu maka keadaan akan tersenyum pada kita.
Mungkin kamulah uri yang lebih sabar menghadapi aku selama ini,
Aku yang terkadang masih kekanak-kanakan dan egois ,
Aku yang masih banyak kekurangan,
Namun aku selalu belajar,
Belajar dan belajar untuk memahami persahabatan kita ini,
Jika aku sekarang melakukan kilas balik kehidupanku,
Ketika aku pernah merasa sedih,
ketika aku tengah diterpa masalah,
ketika aku pernah putus asa,
Urilah yang selalu ada untukku,
selalu selalu dan selalu begitu....
Aku tak pernah lelah mengenalmu uri,
Aku ingin selalu dekat denganmu,
Aku ingin kita Sahabatan Forever, and Ever...
Takkan ada diriku seperti sekarang tanpa kehadiran seorang URI,
Dalam duka dan lara, senandung kasih ku ungkapkan ,
Kebahagianku dapat mengenal dirimu,
# Semua begitu indah, Senang bisa mengenal dirimu......
Sahabat lebih baik daripada 1000 teman yang mementingkan egonya sendiri...
0 comments:
Posting Komentar