Uang dan Inflasi
Uang sebagai persediaan aset, Alat transaksi. Alat yang dengannya kita mengukur transaksi ekonomi.
Kata Kins uang sebagai Alat spekulasi.
Valas (Valuta Asing ). melalui praktik spekulasi dan komoditas uang yang dapat diperjual-belikan.
Inflasi adlah kenaikan tingkat harga rata-rata. sedangkan harga dimana uang ditukarjkan untuk barang dan jasa. Inflasi rata-rata dibagi jumlah frekuensi inflasinya.
Apa hubungannya ?
Jumlah uang yang banyak beredar di pasaran itu akan mempengaruhi Harga barang semakin naik.
Fungsi Uang :
1. Penyimpan nilai (Tabungan, deposito )
2. Unit Hitung ( barang dapat dinilai dengan uang )
3. Konversikan uang.
Likuiditas : Percepatan uang untuk dicairkan
Fresh Money :Persediaan uang .
Kelemahan bartet dan prinsipnya : Double Concincidence of Wants : Keinginan untuk membuka usaha , Bagaimana menemukan resep Soto yang pas dan enak , Mencari koki masak ?
Jenis-Jenis Uang :
A. Fiat money :Uang memiliki dekrit pemerintah dan tidak memiliki unsur Intrinsik . DEKRIT : Dengan Rahmat Tuhan .....
B. Uang Komoditas :Gold Standar (Uang memiliki nilai nominal dan nilai instrinsik )
Cadangan emas dapat menerbitkan Uang seperti sekarang ini ?
Gold, Glory, and Gospel (Jaman terdahulu )
Gold : Kekayaan Emas
Glory : Kejayaan
Gospel : Missionaris.
Standar emas seperti jaman dahulu sudah tidak ada sejak tahun 1930-1945.
Jumlah uang beredar (money
supply)
adalah jumlah uang yang
tersedia.
Kontrol atas jumlah uang beredar disebut kebijakan moneter (monetary
policy). Kebijakan moneter dilakukan oleh institusi
disebut bank
sentral.
Bank sentral di Indonesia adalah BI.
Underline Transaction (Base on Transaction )
BLT(Program cuma-cuma dapat menciptakan transaksi )
Stabilitas kegratisan. Inflasi pun melanda. Inflasi lebih berbahaya daripada kebijakan kenaikan harga.
Misalkan saja penaikan atu penambahan peredaran uang. Pemerintah menjual Surat Obligasi kepada Bank sentral Indonesia yaitu BI. Maka secara otomatis BI akan menerbitkan uang secara tunai.
Sedangkan untuk menurunkan peresaran uang BI akan menawarkan Surat Obligasi tersebut kpada pemerintah agar mau memeblinya kembali .
Cara Bank central mengendalikan uang yang beredar :
a. Melakukan Operasi Pasar-Terbuka
a. Melakukan Operasi Pasar-Terbuka
(membeli dan menjual obligasi pemerintah)
b. Mengubah
persyaratan
cadangan (tidak pernah benar-benar digunakan). Syarat antara menerbitkan berapa jumlah uang yang beredar.
c. Mengubah tingkat diskonto yang bank-bank anggota (tak memenuhi persyaratan cadangan) bayar untuk meminjam dari bank sentral.
Suku bunga Diskonto = Sertifikat Bank Indonesia
SBI Naik, maka uang yang beredar naik. orang cenderung menabungnya di bank daripada melakukan Aktivitas Operasi. Begitu pun sebaliknya.
Teori Kuantitas Uang. IRVING FISHER berpendapat bahwa M.V= P.T
M=jumlah uang
V= Velocity(Tingkat perputarannya)
P= Price
T= Trade
Harga dikalikan kuantitas sama dengan modal perputarannya.
GDP naik pada GDP Nominal.
0 comments:
Posting Komentar