23 Mei 2013

Ketika Derita Mengabadikan Cinta

 MY First Belleslettres

Akhir-akhir ini genre novelku beralih dari teenlit menjadi sastra arab.Saran beberapa orang temanku sebaiknya membaca novel yang berbau islami dan lama-lama aku mulai enjoy dengan rutinitasku satu ini..
Mulai berkecimpung di dunia islam cukup membuat seleraku yang dulunya orientalis dan militerism menjadi Islamic way of thingking. Semenjak aku men-Copy file-file novel islamic aku mulai membcanya..

Perlahan dan perlahan aku mulai meresapi makna di dalamnya..
Alur yang begitu membuat degub kencang dan mengejutkan pikiranku..
Dunia yang religius dan penuh misteri serta perjuangan hidup .. membuka tabir kehidupan mataku...
Betapa mulianya islam dan agama ini..
Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai wanita,,,
Memposisikan harkat dan martabat sesuai dengan kodratnya...

Uppsss.. terlalu banyak berbagi.. :D
Serial kolosal keislaman melekat erat dalam masyarakat membuat perbedaan besar antara barat dan arab.
Dan pertanyaan ini selalu menganjal dalam benakku..
Dimanakah kiblatmu ??? BARAT ataukah ARAB ...

Novel beberapa yang kubaca dan menyentuh yakni Harem, The name of Rose, Ketika derita mengabadikan cinta karya Habiburahman el Shieraz, dan beberapa novel karya asma' Nadia .

Harem menceritakan mengenai Mizan anak seorang Harem yang menikah dengan seorang tntara kerajaan mesir. Cintanya bermula ketika ia berkunjung ke rumah teman dekatnya. Dari pertemuan itulah  benih-benih cinta mulai tumbuh perlahan-lahan... hingga akhirnya mizan dijodohkan dengan khalil seorang doktor arsitek dari paris. Namun Khalil mengalami kecelakaan sebelum pernikahan itu terjadi dan kholil meninggal dalam kecelakaan tersebut. Hati mizan hancur ketika kekasihnya meninggalkannya dan keluarganya berhutang pinangan kepada keluarga kholil. Setelah beberapa tahun mizan mulai menjalani rutinitasny seperti biasany..
Setelah beberapa tahun, ia ulai menemukan tambatan hatiny yang dulu, seorang perwira polisi negara mesir kakak sahabatnya..secara diam-diam dan akhirnya berujung pada pelarian sebuah pernikahan..
Keluarga mizan menentang keras pernikahan mereka, akhirnya mereka menghadapi sidang pengadilan menentang kedua orang tua masing -masing.. Sikap mereka sangat keras mempertahankannya dan pada akhirnya mizan harus kembali kepada orang tuanya secara hukum... Setelah itu kehidupan berlalu dan cinta yang diperjuangkan akhirnya terkikis oleh waktu bersama jiwa yang kian merenta...

Kilas balik dalam cerita tersebut sangat menegangkan dan tidak dapat diprediksi bagaimana kisah selanjutnya...Masih banyak lagi kisah-kisah yang tidak dapat aku ceritakan begitu mendalam dan cukup sekian.. :)

0 comments:

Posting Komentar